— Kerja dari rumah (work from home atau WFH) tak pelak bikin bangun tidur kadang tak bersemangat. Pasalnya, rumah yang biasanya untuk istirahat dan berkumpul bersama keluarga kini juga jadi tempat kerja.
Agar tak melewatkan jam kerja, Anda pun memasang alarm dengan bunyi yang cukup riuh. Namun ini justru tak baik untuk memulai hari.
Riset pada Januari 2020, Stuart McFarlane, peneliti, mengungkapkan justru suara alarm yang melodius semisal ‘Close To Me’ milik The Cure bisa membantu proses bangun tidur jadi lebih efektif. Selain cara ini, Anda juga bisa menerapkan beberapa tips berikut agar Anda bangun dalam keadaan segar.
1. Tetapkan waktu tidur
Saat waktu tidur tak tentu, ritme sirkadian (jam tubuh yang mengatur pola mengantuk dan terjaga) akan kacau dan memicu kabut di otak.
“Zat kimia tubuh diprogram untuk bekerja sesuai siklus. Saat pembagian waktu kacau, ini seperti mesin yang tidak bisa berjalan dengan baik dan Anda akan kesulitan bangun,” jelas Michael Twery, direktur National Center on Sleep Disorders Research dikutip dari Livestrong.
Sebaiknya Anda mengikuti jadwal tidur secara teratur sehingga memudahkan Anda tidur dan bangun saat pagi.
2. Tak perlu tekan tombol ‘Snooze’
Rata-rata ponsel pintar dilengkapi dengan tombol ‘snooze‘ untuk mematikan alarm lalu alarm akan menyala otomatis 5-10 menit kemudian. Ini jadi kesempatan untuk tetap di berada di bawah selimut.
Akan tetapi tepat ketika tubuh Anda bersiap untuk memasuki tahap tidur berikutnya, Anda tersentak bangun lagi. Ini bakal membingungkan otak dan membuat Anda berada dalam keadaan semi terjaga. Michael Breus, penulis ‘The Power of When’, berkata inilah yang jadi alasan kenapa Anda terbangun dalam keadaan tidak segar.
3. Pernapasan
Segera setelah terbangun, sebaiknya Anda duduk di kasur dan melakukan pernapasan mendalam. Tarik napas dalam-dalam dan hembuskan perlahan. Berikan kesempatan sel untuk mengambi oksigen.
“Sistem pernapasan berjalan lambat saat Anda tidur. Ambil oksigen sebanyak mungkin membuatnya normal kembali,” jelas Breus.
4. Minum
Breus berkata tidur merupakan aktivitas yang dehidratif. Rata-rata orang kehilangan seliter cairan tubuh selama tidur, tergantung pada kelembapan dalam ruangan dan pola napas (tidur dengan mulut terbuka atau tidak).
Cairan berguna untuk menghantarkan oksigen ke otot dan otak. Saat tubuh kehilangan cairan, ini membuat tubuh pening atau tidak stabil. Untuk mencegah hal ini, setidaknya minum sekitar setengah liter air.
5. Biarkan matahari masuk
Cahaya terang adalah pemicu energi yang besar. Cahaya alami mampu memecah melatonin alias hormon tidur. Kondisi gelap bisa memicu produksi melatonin sehingga untuk menghentikannya, Anda hanya perlu membuka jendela.
Akan tetapi jika saat terbangun kondisinya masih gelap, nyalakan lampu LED biru.
6. Gerakkan tubuh
Gerak tubuh bisa memacu peredaran darah dan membuat Anda lebih segar. Breus memberikan ide untuk sekadar jalan-jalan di halaman rumah dan melakukan 10 kali push up. Darah yang kaya oksigen pun mengalir deras ke tubuh dan otak.
7. Kopi atau teh
Ini bukan mitos, tetapi kopi atau teh di pagi hari memang bisa membuat Anda lebih berenergi.
“Kafein memperlambat akumulasi zat kimia yang menimbulkan rasa kantuk,” jelas Twery.
8. Mandi air dingin
Pagi yang dingin bisa pas jika mandi dengan air hangat. Namun sebaiknya gunakan air dingin untuk mandi di pagi hari.
“Dingin memaksa darah untuk keluar dan mengirimkan sinyal bahaya ke otak Anda seolah-olah Anda berada di salju. Ketika mode bertahan hidup masuk, Anda jadi lebih waspada,” kata Breus.
9. Musik
Musik yang tepat akan membuat Anda lebih bersemangat. Putar musik yang menyenangkan dan tempo cepat. Studi mini pada Mei 2012 menemukan orang yang mendengarkan ‘Spring’ milik Vivaldi mengalami kenaikan kadar kewaspadaan dan kapasitas kognitif.