— Mi instan kerap jadi menu favorit orang-orang di masa sulit karena sifatnya yang praktis dan rasa lezat. Hanya patut diketahui bahwa mi instan saja sebetulnya tidak cocok jadi makanan sahur di bulan Ramadhan ini.
dr Hendra Nurjadin, SpPD-KGEH, dari RS Mayapada Tangerang menjelaskan kandungan nutrisi yang ada pada mi instan hanya karbohidrat. Oleh karena itu bila nekat hanya sahur dengan mi instan maka kebutuhan gizi harian lain seperti protein, lemak, serat, dan vitamin tidak terpenuhi.
“Kalau kita hanya makan karbohidrat, ya kita akan kekurangan gizi. Karena kita hanya dipenuhi oleh karbohidrat saja, itu tidak sehatnya dengan mi instan,” kata dr Hendra beberapa waktu lalu.
Mi instan juga umumnya termasuk ke dalam sumber pangan karbohidrat sederhana. Artinya tubuh bisa lebih cepat mencerna mi dan mendorong rasa lapar saat puasa.
Ahli gizi dr Diana F Suganda, MKes, SpGK, lebih jauh menerangkan mi instan memiliki kadar garam yang tinggi. Efeknya tubuh akan lebih mudah kekurangan cairan.
“Garam sifatnya menarik cairan. Kamu akan haus seharian. Makin haus, Makin dehidrasi,” kata dr Diana.
Bila memang harus sahur dengan mi instan, para ahli menyarankan tambah lauk-pauk dan sayuran untuk menyeimbangkan kadar gizinya.