DEWATOGEL – Raksasa Liga Inggris Chelsea tengah mempertimbangkan peluang untuk menyaingi Barcelona dalam perburuan tanda tangan mesin pencetak gol Bayern Munchen, Robert Lewandowski. Manajer The Blues Thomas Tuchel memang berencana menambah daya dobrak di lini serang.
Dilansir dari Metro, Chelsea sejatinya berharap skuadnya mampu menjaga asa untuk merebut gelar Liga Premier musim 2021/2022. Akan tetapi, Manchester City dan Liverpool terlampau kuat. Keduanya dengan cepat meninggalkan perolehan poin The Blues dan berebut tempat di puncak klasemen.
The Blues sempat mencoba mempertajam timnya dengan mendatangkan Romelu Lukaku dari Inter Milan. Pemain berusia 29 tahun tersebut dibajak dengan mahar mencapai 97 juta poundsterling pada musim panas lalu.
Sayangnya, Lukaku tak terlalu moncer saat menjalani periode keduanya di Stamford Bridge. Sang penggawa internasional Belgia hanya mampu mengoleksi delapan gol liga untuk Chelsea sepanjang musim 2021/2022.
Mason Mount merupakan satu-satunya pemain The Blues yang berhasil mencetak gol dua digit bagi skuad asuhan Thomas Tuchel. Namun, catatan itu belum cukup untuk menyaingi torehan Manchester City dan Liverpool di Liga Inggris.
Tuchel menilai kurangnya gol menjadi salah satu faktor yang membuat Chelsea tampil tak terlalu gemilang. Oleh karena itu, The Blues kini hanya dihadapkan dengan dua pilihan: mendorong skuad yang ada lebih keras atau menambah taring di lini serang.
“Ada banyak pilihan. (Namun) jumlah gol yang kami hasilkan dari para penggawa lini serang saat ini tidak memungkinkan kami untuk tampil maksimal. Kami butuh kinerja lebih jika ingin mendekati dua tim teratas (Manchester City dan Liverpool),” ujar Tuchel.
Laporan The Guardian mengeklaim Chelsea saat ini tengah mempertimbangkan Robert Lewandowski sebagai salah satu opsi jelang bursa transfer musim panas. Dewan klub nampaknya juga mulai memikirkan peluang untuk mendapatkan tanda tangan sang pemain.
Lewandowski memang merupakan salah satu pemain tersubur di Eropa. Meski sudah berusia 33 tahun, eks penggawa Borussia Dortmund sukses menyabet predikat sebagai top skor Bundesliga musim ini, usai membukukan 35 gol untuk Bayern Munchen.
Adapun kontrak Lewandowski di Allianz Arena masih akan berlangsung hingga Juni 2023. Kendati demikian, penggawa internasional Polandia diprediksi akan hengkang lebih cepat lantaran kecewa dengan sikap Die Rotten.
Mirror menyebut agen Lewandowski telah mengeluarkan ultimatum kepada Bayern Munchen. Perwakilan sang pemain mengecam juara Bundesliga karena dinilai telah menghalangi keinginan kliennya untuk keluar dari klub pada musim panas.
Lebih lanjut, agen Lewandowski juga marah dengan rencana transfer Bayern Munchen. Die Rotten dituding mencoba menggantikan posisi sang pemain dengan Erling Haaland yang menjadi properti panas di bursa transfer tahun ini.
“Bagi Lewandowski, Bayern adalah sejarah. Tidak ada lagi tawaran dari Bayern kepada Lewandowski untuk menandatangani kontrak baru. Dia hanya ingin meninggalkan klub setelah 8 tahun. Dia (akan) berusia 34 (tahun ini) dan ingin mewujudkan mimpinya,” ucap agen Lewandowski kepada BILD, seperti dilansir dari Mirror.
Chelsea harus melalui persaingan sengit jika ingin memboyong Lewandowski ke Stamford Bridge. Pasalnya, raksasa La Liga Barcelona juga sudah lama dikaitkan dengan kepindahan mesin pencetak gol Bayern Munchen.
Blaugrana bahkan siap menyodorkan tawaran khusus demi menggaet Lewandowski. Klub yang ditukangi oleh Xavi Hernandez itu konon berencana memberi peran Lionel Messi di Camp Nou.
Hal ini bisa menjadi kesepakatan menarik buat Lewandowski. Pasalnya, Lionel Messi dulu tak hanya berperan sebagai penyerang utama klub, tetapi juga memegang status cukup tinggi dalam ruang ganti Barcelona.
Lebih lanjut, laporan menyebut Barca telah mengadakan negosiasi sejak beberapa pekan lalu. Klub yang bermarkas di Camp Nou ini siap menghalangi kontrak baru Die Rotten dengan memanfaatkan kedekatan Joan Laporta dan Pini Zahavi–agen Lewandowski.
Selanjutnya, Barcelona bakal menyiapkan dana untuk mengontrak sang pemain. Dilansir dari Marca, runner-up Liga Spanyol punya dua sumber materi yang bisa dimanfaatkan jelang bursa transfer, salah satunya datang dari jajaran direksi.
Saat ini Laporta sedang berusaha menjual 49 persen aset mereka di BLM dan Barca Estudios. Di sisi lain, Blaugrana juga berupaya menjalin kerjasama dengan La Liga terkait pinjaman dari CVC.