Juru parkir atau jukir liar banyak beredar di titik-titik ramai seperti minimarket, rumah makan dan toko-toko belanjaan. Nah, yang membuat penasaran, berapa sih penghasilan jukir sampai-sampai banyak orang mau menekuni profesi tersebut?
Kami sempat menemui salah satu jukir di minimarket yang berlokasi di kawasan Bekasi Barat. Menurut sosok yang tak mau disebutkan identitasnya itu, dia bisa bertugas seharian atau minimal setengah har
“Biasanya dari jam 9 atau 10 pagi udah di sini. Pagi biasanya masih kosong, siang baru mulai ramai.”
Sayangnya, ketika ditanya berapa penghasilannya sehari, dia tak mau mengurainya. Namun, dia memberikan gambaran, ada sedikitnya 100 kendaraan yang parkir setiap hari.
Mari kita melakukan hitung-hitungan kasar. Seandainya satu kendaraan membayar Rp 2 ribu, maka dalam sehari jukir tersebut bisa mengantongi Rp 200 ribu. Bahkan, jika selama sebulan selalu bertugas, dia bisa menerima pemasukan Rp 6 juta dengan asumsi 30 hari bekerja.
Nomimal tersebut belum termasuk ongkos parkir mobil yang biasanya lebih besar dari motor. Sehingga, bukan tak mungkin, jumlahnya bisa lebih banyak lagi. Nominal itu tentu lebih tinggi dibandingkan upah minimum di Jakarta yang ‘hanya’ Rp 5 jutaan.
Sebelumnya Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Syafrin Liputo menegaskan, parkir kendaraan di minimarket gratis alias bebas biaya. Sehingga, pengunjung minimarket tak perlu membayar ongkos parkir ke jukir yang berada di lokasi sekitar.
“Kami berkoordinasi dengan Satpol PP DKI untuk penanganan terkait dengan adanya oknum-oknum yang memanfaatkan lokasi di minimarket dengan cara memaksa untuk memungut jumlah tertentu. Masyarakat yang berkunjung ke minimarket seharusnya tidak membayar parkir,” kata Syafrin.
Menurut Syafrin, jukir tak boleh memaksa pengunjung bayar parkir, apalagi sampai mematok nominal tertentu. Mereka hanya boleh menerima uang yang diberikan secara suka rela.
“Jadi seolah-olah menjadi kewajiban si pengemudi untuk membayar, seharusnya kan tidak. Karena itu kan jadi fasilitas yang memang harus disiapkan di minimarket,” kata dia.